Marga Yap (Ye) berasal dari negara Chu (Chou dalam
dialek Hokkian) pada zaman Chunqiu (Musim Semi dan Musim Gugur). Pada
masa itu seorang dafu yang bernama Shen Yiwu mempunyai keturunan bernama
Shen Zhu Liang yang diangkat menjadi penguasa di Ye (Yap) disebut juga
Ye Gong, kemudian menggunakan nama negara Yap menjadi marga Yap.
Marga Yap ditulis dengan huruf Ye yang berarti daun.Orang Marga Yap yang namanya masuk dalam sejarah diantaranya adalah Ye Shi dan Ye Mengde dari masa dinasti Song Selatan ; Ye Chen zaman dinasti Guan(Yuan) ; Ye Ziqi , Ye Shaowan dan Yap Xianzu, zaman dinasti Bing (Ming) ; Ye Tianci zaman dinasti Ching (Qing).
Mula-mula
pusat perkembangan marga Yap adalah di Yexian atau Kabupaten Yap di
propinsi Henan, dari situ mulai menyebar ke daerah lain.Di luar daratan
Tiongkok marga Yap pecah menjadi dua golongan, yang pertama golongan
Xianyou dan yang kedua golongan Zhangzhou (Ciangciu). Kedua golongan ini
meskipun mempunyai leluhur yang sama, tapi pusat perkembangan yang
berbeda. Ketika masih di Tiongkok utara, golongan Xianyou berasal dari
propinsi Henan,
sedang yang kedua berasal dari propinsi Hebei. Setelah pindah ke propinsi Fujian golongan pertama berpusat di Xianyou, sedang golongan kedua dari Zhangzhou. Xianyou dan Zhangzhou keduanya berada di propinsi Fujian, tapi dialek yang dipergunakan sudah berbeda.
Xianyou
menggunakan dialek Hinhua, sedang Zhangciu menggunakan dialek Hokkian.
Di Taiwan dialek Hokkian dominan,sehingga hampir semua penduduk Hokkian
mahir berbicara dialek ini, dialek Hokkian merupakan bahasa lingua
franca (bahasa pergaulan ) kedua setelah Mandarin. Di Indonesiapun orang
Hokkian lebih dominan, sehingga orang marga Yap
dari golongan Hinhua banyak yang menuliskan namanya berdasarkan bunyi
dialek Hokkian.
Selain marga Yap yang berasal dari propinsi Fujian ini, banyak marga Yap yang berasal dari propinsi Guangdong.
Selain marga Yap yang berasal dari propinsi Fujian ini, banyak marga Yap yang berasal dari propinsi Guangdong.
Di
Indonesia bisa kita temukan orang marga Yap dari golongan Kheq atau
Hakka, dan dari golongan Konghu yang membaca Yap menjadi Yip.
Marga Yap termasuk marga besar di Tiongkok. Di Taiwan ia nomor 20. Di Indonesia marga Yap banyak sekali, baik dari kalangan Hokkian, maupun Hakka ataupun Konghu.
Pada masa setelah Perang Dunia Kedua, ada tokoh Tionghoa Indonesia yang terkenal Dr. Yap Chuan Bing (Jap Tjhwan Bing). Di Tiongkok pernah ada Marsekal Ye Jianying, tokoh yang berasal dari golongan Kheq dari Mei Xian (sekarang kota Meizhou), pusat pemukiman
utama orang Kheq di Tiongkok, salah seorang dari 10 marsekal di sana, belakangan memegang peranan penting dalam menangkap kelompok radikal yang dikepalai Jiang Qing, isteri mendiang Mao Zedong, dan dalam mengembalikan Deng Xiaoping sebagai pimpinan, yang kemudian ternyata berhasil mengadakan reformasi besar-besaran sehingga Tiongkok dapat melakukan usaha untuk mengembalikan kejayaannya. Jabatan Ye Jianying terakhir adalah ketua Kongres Rakyat Nasional.
TOKOH-TOKOH MARGA YAP/YIP/YE/JAP
Tokoh dari keluarga Ye yang terkenal dalam sejarah Tiongkok adalah :
(1)Ye Mengde juga diterjemahkan sebagai Yeh Meng te ) adalah seorang Sarjana China (1077-1148). Berasal dari Dinasty Song selatan.
(2)Ye
Shi (Yeh Shih , 1150-1223,Zhengze), nama samarannya Mr Shuixin adalah
seorang dari neo Konfusianisme dari China, Berasal dari Wezhhou, Zhejiang,
dia adalah tokoh paling terkenal dari Sekolah Yongjia , Sekolah
neo-Konfusianisme sebagian besar terdiri dari filsuf dari Prefektur
Wenzhou di Zhejiang provinsi. Berbeda dengan lainnya neo-Konfusius pada
periode yang sama seperti Zhu Xi dan lu Jiu yuan, dia menekankan
pembelajaran praktis dan menerapkan ajaran Konghucu untuk masalah dunia
nyata. Sekolah ini memiliki pengaruh penting pada pemikir kemudian dari
provinsi Zhejiang, yang merupakan filsuf paling penting dalam periode
Ming dan Qing.
(3) Ye Jianying(28 April 1897 - 22 Oktober 1986)